Silahkan mampir dulu..semoga tips'nya bermanfaat selamat mencoba_i hope your day happy_ ("_")

Jumat, 09 Maret 2012

Sedapnya Mi Kuah Jepang Ala Kaki Lima di Bandung

MI kuah asal Jepang ini tengah populer di Indonesia. Banyak restoran khas Jepang bintang lima yang menyajikan ramen sebagai salah satu menu andalan mereka. Namun harganya yang mahal membuat ramen hanya bisa dinikmati oleh sebagian kalangan.

Tapi tenang, sekarang banyak ramen ala "kaki lima" yang mulai bermunculan. Selain harganya pas di kantong, rasanya juga tak kalah bersaing dengan ramen ala restoran bintang lima.

Di Kota Bandung, terdapat beberapa kedai yang menjual ramen murah meriah. Salah satunya adalah Ramen Raider di Jalan Gelap, Nyawang Bandung. Kedai yang telah dibuka sejak April 2010 ini menjadikan ramen sebagai menu andalannya.

Edi (28), salah satu juru masak di kedai ini, mengatakan bahwa ramen yang ia buat rasanya tak jauh berbeda dengan cita rasa aslinya. "Soalnya bahan-bahan pembuatan ramen di sini impor. Biasanya kami membeli dari toko yang menjual bahan-bahan impor," katanya kepada Tribun, Senin (7/2).

Ramen Raider dijamin halal karena tidak menggunakan bahan-bahan beralkohol seperti mirin, sake, shoyu beralkohol, dan babi. Selain itu, mereka membuat sendiri mi yang menjadi bahan dasar ramen.

Kedai yang dimiliki oleh kumpulan mahasiswa ITB ini menawarkan beberapa menu ramen, di antaranya spicy ramen (ramen dengan kuah pedas), denbu ramen (ramen dengan kuah udang dan ikan), yaki ramen (ramen goreng manis), dan makanan khas Jepang lainnya seperti sushi serta donburi. Soal harga? Anda tak perlu khawatir! Semangkuk ramen berisi mi, sayuran (wortel, sawi, dan tauge), naruto maki, dan beef yakiniku dibanderol Rp 14.000 saja.

Anda juga bisa memilih topping sesuai selera, yakni beef yakiniku, chicken, atau ebimaki (udang). "Karena kedai ini berada di kawasan mahasiswa, kami memberi harga yang dapat dijangkau mahasiswa,"kata Edi.

Kedai ramen dengan harga kaki lima juga bisa ditemukan di kawasan Cimanuk. Selain ramen dengan chicken katsu dan beef, kedai Kuma Ramen yang buka dari mulai pukul enam sore ini juga menyediakan udon atau mi besar. Harganya juga terbilang terjangkau, yakni berkisar antara Rp 20.000-Rp 23.000.

Berbeda dengan Ramen Raider, di kedai ini Anda bisa memilih tingkatan pedas untuk dimasukkan dalam kuah ramen. Pedasnya lebih dari 50 tingkat.

Jika Anda penyuka pedas dan ingin menantang diri, silakan coba ramen dengan tingkatan pedas tersebut. Tapi tenang, rasa pedas di kedai ini tidak akan membuat Anda sakit perut. Pemiliknya telah meracik bumbu pedas rahasia yang hanya membuat mulut Anda panas. Jika membeli ramen dengan tingkat pedas 1-5, Anda tidak perlu membayar lebih. Namun jika ingin mencoba tingkatan yang lebih tinggi, Anda harus membayar Rp 1.000 tiap tingkat kepedasannya.

Nah, bagaimana? Sekarang Anda bisa menikmati makanan impor dengan cita rasa serupa aslinya tapi tidak menguras kantong. Biasanya, ramen dimakan sore atau malam hari sambil ditemani ocha (teh hijau khas Jepang) dingin. Itadakimaasu (selamat makan)

0 komentar:

Posting Komentar