MI
kuah asal Jepang ini tengah populer di Indonesia. Banyak restoran khas
Jepang bintang lima yang menyajikan ramen sebagai salah satu menu
andalan mereka. Namun harganya yang mahal membuat ramen hanya bisa
dinikmati oleh sebagian kalangan.
Tapi tenang, sekarang banyak
ramen ala "kaki lima" yang mulai bermunculan. Selain harganya pas di
kantong, rasanya juga tak kalah bersaing dengan ramen ala restoran
bintang lima.
Di Kota Bandung, terdapat beberapa kedai yang
menjual ramen murah meriah. Salah satunya adalah Ramen Raider di Jalan
Gelap, Nyawang Bandung. Kedai yang telah dibuka sejak April 2010 ini
menjadikan ramen sebagai menu andalannya.
Edi (28), salah satu
juru masak di kedai ini, mengatakan bahwa ramen yang ia buat rasanya tak
jauh berbeda dengan cita rasa aslinya. "Soalnya bahan-bahan pembuatan
ramen di sini impor. Biasanya kami membeli dari toko yang menjual
bahan-bahan impor," katanya kepada Tribun, Senin (7/2).
Ramen
Raider dijamin halal karena tidak menggunakan bahan-bahan beralkohol
seperti mirin, sake, shoyu beralkohol, dan babi. Selain itu, mereka
membuat sendiri mi yang menjadi bahan dasar ramen.
Kedai yang
dimiliki oleh kumpulan mahasiswa ITB ini menawarkan beberapa menu ramen,
di antaranya spicy ramen (ramen dengan kuah pedas), denbu ramen (ramen
dengan kuah udang dan ikan), yaki ramen (ramen goreng manis), dan
makanan khas Jepang lainnya seperti sushi serta donburi. Soal harga?
Anda tak perlu khawatir! Semangkuk ramen berisi mi, sayuran (wortel,
sawi, dan tauge), naruto maki, dan beef yakiniku dibanderol Rp 14.000
saja.
Anda juga bisa memilih topping sesuai selera, yakni beef
yakiniku, chicken, atau ebimaki (udang). "Karena kedai ini berada di
kawasan mahasiswa, kami memberi harga yang dapat dijangkau
mahasiswa,"kata Edi.
Kedai ramen dengan harga kaki lima juga bisa
ditemukan di kawasan Cimanuk. Selain ramen dengan chicken katsu dan
beef, kedai Kuma Ramen yang buka dari mulai pukul enam sore ini juga
menyediakan udon atau mi besar. Harganya juga terbilang terjangkau,
yakni berkisar antara Rp 20.000-Rp 23.000.
Berbeda dengan Ramen
Raider, di kedai ini Anda bisa memilih tingkatan pedas untuk dimasukkan
dalam kuah ramen. Pedasnya lebih dari 50 tingkat.
Jika Anda
penyuka pedas dan ingin menantang diri, silakan coba ramen dengan
tingkatan pedas tersebut. Tapi tenang, rasa pedas di kedai ini tidak
akan membuat Anda sakit perut. Pemiliknya telah meracik bumbu pedas
rahasia yang hanya membuat mulut Anda panas. Jika membeli ramen dengan
tingkat pedas 1-5, Anda tidak perlu membayar lebih. Namun jika ingin
mencoba tingkatan yang lebih tinggi, Anda harus membayar Rp 1.000 tiap
tingkat kepedasannya.
Nah, bagaimana? Sekarang Anda bisa
menikmati makanan impor dengan cita rasa serupa aslinya tapi tidak
menguras kantong. Biasanya, ramen dimakan sore atau malam hari sambil
ditemani ocha (teh hijau khas Jepang) dingin. Itadakimaasu (selamat
makan)
0 komentar:
Posting Komentar